Jumat, 10 Desember 2010

Surabaya Kota Pahlawan

Posted by YOGA On 21.32 No comments

The History of Surabaya symbol “Sur0 & Boyo”

The Sura statue and this Crocodile are the symbol of Surabaya city. That is located on Diponegoro street exactly in front of the Surabaya Zoo. Two of these animals become inspiration of the Surabaya city name. Surabaya is the capital of East Java province and the second biggest metropolitan city in Indonesia with the inhabitant approximately 3 million souls. Surabaya is a metropolitan city in which has religious nuances, the community has the feeling of the high solidarity and the spirit of heroism that never easily surrender. The Surabaya city currently growing developed as the centre of the industry, the trade, the service, maritime and education for the eastern part region of Indonesia . With the area width 290.4 square km, and the population growth figure around 2.06 % per year the Surabaya City become the special attraction for the business world because of being the big market and as an access in heading towards to the eastern part of Indonesia territory.
Sby Monument
Sby Monument
Konon ceritanya sih begitu, namun  perlu anda catat apapun  respon anda cerita tersebut adalah bagian dari sejarah yang tidak terpisahkan khusus untuk Kota SUROBOYOKU…
Dari hari ke hari kota Surabya ini semakin cantik dalam berbenah. Selama saya tinggal di kota ini saya merasakan bagiamana perubahan perubahan itu terjadi termasuk bagaimana semakin macetnya kalo kita berkendaraan di Surabaya. Di kemudian hari untuk Surabaya saya rasa perlu meningkatkan fasilitas umum khususnya bagi para pejalan kaki karena saya sangat adalah penikmat jalan jalan jalan, coba bandingkan dengan Kota kota besar lainnya Pejalan kaki mendapat tempat khusus, sehingga kenyamanan dan keselamatannya sangatlah terjamin ..
Ayo … kamu bisa Suroboyo Ku…. :-)
Aku bangga jadi warga Surabaya.

 SURABAYA

Tragedi pada tanggal 10 Nopember 1945 dalam episode sejarah yang lalu membuat Surabaya terkenal
Museum Pahlwan
Museum Pahlwan
sebagai kota pahlawan. Itu merupakan salah satu alasan mengapa Tugu Pahlawan dibangun. Walaupun banyak patung-patung pahlawan di Surabaya, yang satu ini paling penting. Tugu Pahlawan berdiri bagai sebuah roket yang menjulang ke bulan di Taman Kebonrojo berseberangan dengan kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan pahlawan. Tugu Pahlawan – Surabaya Pusat bukanlah suatu benda seni atau mungkin dekorasi, bukan pula sesuatu yang istimewa, akan tetapi dirancang dengan arsitektur yang sederhana namun kokoh. Monumen ini menjadi pusat perhatian setiap tangal 10 Nopember dimana pada tahun 1945 para pahlawan gugur dalam perang kemerdekaan.
Dan masih banyak lagi yang bisa kita lihat seperti “  Pelabuhan Kalimas” Monumen “Kapal selam”,Kebun Binatang,Museum Emp Tantular, Masjid Al Akbar, THR dan lain lainnya.. Selamat datang bagi pembaca yang belum pernah ke Surabaya.
Penduduk Surabaya terkenal hangat dan ramah serta dinamis..:-)

Monumen Jalesveva Jayamahe
Jalesveva Jaya Mahe
Jalesveva Jaya Mahe
Monumen Jalesveva Jayamahe yang terletak diujung Utara Surabaya menampilkan sosok Perwira TNI Angkatan Laut berpakaian PDU – 1 lengkap dengan pedang kehormatan menatap kearah laut berdiri tegak di atas bangunan gedung dengan ketinggian keseluruhan mencapai 60,6 m. Menggambarkan generasi penerus dengan penuh keyakinan dan kesungguhan siap menerjang ombak badai menuju arah yang telah ditunjukkan yaitu cita-cita bangsa Indonesia.
Jalesveva Jayamahe monument which is located at the northside of Surabaya, expose a Naval Admiral complete with all the ceremonial dress, looking and stand up to the sea upon a modern and architectural building with the 60,6 m high. Through this monument the Indonesian nation would like to show that the next generation would always be prepared in a fully faith and sureness to conquer all the nation storm in reaching the hope and target.

Ayo Cicipin Makanan Khas Suroboyo.


Semanggi Suroboyo Nih !!
Semanggi Suroboyo Nih !!
Semanggi Surabaya
Semanggi is specific wet food/snack which is originated from a sort of Algae Spirulina and some ether vegetable like kecambah dan kangkung added with sauce and served in piring daun pisang with Uli prawn/cracker) which usually used as a spoon. This snack must be aeten on the spot while sitting on Your heel and it is guaranted that You will ask for more. Just Try it now !!! HMMM yummmy.. but for the first time pls be careful if you dont want to get a problem with your stomach he he :-)

Makanan khas Surabaya yang disajikan pada piring yang terbuat dari daun pisang (pincuk), terdiri dari beberapa jenis sayur seperti daun semanggi, kecambah, kangkung dan disiram dengan bumbu yang terbuat dari ketela rambat beserta sambal sesuai dengan permintaan pembeli, dimakan dengan kerupuk uli (made grom rice). Penjual umumnya adalah wanita tengah baya keatas, digendong pada punggungnya dan dijajakan ke seluruh pelosok kota Surabaya. Makanan khas ini saat ini juga dapat ditemui di Pujasera. Dan yang paling saya sukai adalah semanggi di Jalan Dempo atau Bakwan Dempo di daerah Patemon. Dengan Krupuk yang sangat lebar sangatlah mengoda selera anda Pasti !!!!.
 
Tahu Tek Tek Tek …..
Walaupun memiliki nama yang mirip dengan Tahu Campur, jenis kudapan ini sangat berbeda karena
Tahu tek tek tek   terdiri dari irisan lontong, irisan tahu goreng, kecambah, kerupuk dan disiram dengan bumbu kental olahan yang terbuat dari petis udang, kacang tanah dan cabai sesuai permintaan pembeli. Umumnya penjual menjajakan makanan ini dengan kereta yang didorong dan dijajakan pada malam hari antara jam l8.00 sampai dengan habis terjual dengan ciri khas yang khusus yakni dengan mendeting – dentingkan wajan sehingga menimbulkan suara ” tek, tek, tek ……… Saat ini tahu tek juga merupakan jenis makanan khas Surabaya yang dapat dibeli di beberapa Pujasera walaupun tanpa dijajakan dengan suara khasnya “tek, tek, tek ………
Nah kalo mau anda coba makan di Warung Pak Ali “ yang sangat terkenal itu” di daerah Dinoyo Sebelah Klenteng (Tempat sembahyang agama Kong Hu Chu ) disitulah tempat anak anak muda pada nongkrong makan Tahu Tek tek…..atau Tahu Gunting orang Jakarte bilang !!! Dan masih banyak lagi tempat tempat kuliner yang sangat mengasyikkan. Contoh: Rawon “SETAN” ,Rawon “Kalkulator” yang ada di sekitar Taman Bungkul.. dijamin rasa enak dan dengan harga yang ekonomis serta membuat Lidah anda akan selalu brgoyang :-)

Tahu tek tek tek

0 komentar:

Posting Komentar