Senin, 26 Desember 2011

Mengoleskan thermal paste yang benar

Posted by YOGA On 21.59


Guide : Mengoleskan thermal paste yang benar

mulanya thermal paste terbagi menjadi 2 yaitu elektrolit dan non elektrolit ( ceramique )

non electrolyte : tidak menghantarkan listrik , daya hantar panas/dingin lebih baik pada suhu dingin ( sub zero gitu )


elektrolit : menghantarkan listrik


Intel & AMD Single Core
Cara pengolesannya cukup beri seukuran sebutir nasi tepat ditengah. Baik AMD ataupun Intel(pentium 4 dan juga Celeron) single core memiliki Core tepat di tengah prosessor.


setelah di gencet ama HSF hasilnya sbb

disitu ada core yang tepat di tengah proc

Dual Core Intel & AMD
Untuk AMD dan Intel agak berbeda.

AMD

katanya sih cukup 1 titik sebesar 1/2 butir nasi di tengah" .. ( dikit bangeet )

Intel

Cukup beri TC di tengah garis melintang secara Vertikal(perhatikan letak yang ditandai segitiga emas di samping kiri, lihat gambar). Juga perhatikan jangan kebanyakan( terlalu kepinggir ) , takutnya meluber kemana-mana sampe keluar prosessor bahayanya masuk ke socket, jikalau TC-nya elektrolit bisa terjadi konslet.

Quadcore AMD & Intel ( sebelum keluarnya PHENOM . apalagi phenom II )

AMD

hampir sama dengan yang dual core tapi ini lebih banyank soalnya ini quadcore 

INTEL C2Q/i7


* kebalikan dari C2D ini dioleskan secara horizontal sesuai letak corenya yang horizontal

Intinya pemberian TC yang baik adalah sesuai dengan temmpat core prosessor berada. Terlalu banyak tak baikterlalu dikid juga ga baik.

Lalu kita juga harus tau sifat dari TC itu sendiri. Apakah elektrolit(menghantarkan listrik) atau nonelektrolit.

Penggunaan TC yang electrolit(seperti AS5 ini) harus lebih berhati-hati mengingat sifatnya yang dapat menghantarkan arus listrik. Yang ditakutkan adalah apabila pemberian berlebih dan kemudian luber masuk ke socket prosessor menghubungkan 2 kaki berbeda pada socket bisa mengakibatkan kerusakan fatal pada PC.

ada salah satu guide dari TC itu sendiri

ARCTIC COOLING MX-2 User guide

ada nih gambarnya


Instruksi

* Taruh TC pada atas prosessor(seperti gambar yang atas) di bagian tengah , Jangan sebarkan paste dengan tangan !
* Pasang cooler di atas prosessor dengan benar, sebelum terkunci di posisi kuncinya, goyangkan ke kiri dan kanan( seperti pada gambar kedua/bawah) ini berguna agar Paste menyebar rata dan tidak ada udara yang terperangkap di dalamnya

hope this guide can help you !

Panduan dasar Overclock Core 2 Duo

Posted by YOGA On 21.57


Panduan dasar Overclock Core 2 Duo

Mobo yang disarankan: 
-abit AW9D serie (975X) 
-ASUS P5W DH series (975X) 
-DFI Infinity or LANParty 975X/G 
-abit AB9 serie
-ASUS P5B* Deluxe/WiFi-AP (965P) 
-Gigabyte 965P-DS3 or DS4 or DQ6 
P5B vanilla tidak disarankan 
nForce590/570 Intel Edition tidak disarankan untuk mengikuti prosedur ini

Cooling yang disarankan 
-Scythe Infinity 
-Scythe Ninja Plus 
-Scythe Mine 
-Tuniq Tower 120 
-Thermalright Ultra-120 or SI-128 or SI-120 
-Noctua NH-U12 
-Thermaltake Big Typhoon 
-Arctic Cooling Freezer 7 Pro 
-Zalman CNPS CNPS9500AT 
-Zalman CNPS 7700AlCu or 7700Cu 
(7 cooling pertama bisa sampai speed core 3.4Ghz dengan temperature yang stabil) 

PSU yang disarankan (PSU bawaan casing tidak disarankan kecuali mempunyai rekomendasi OC)
- Tagan di atas 450 watt
- Antec diatas 500 watt
- FSP diatas 500 watt
- Termaltake di atas 500 watt dll 

Gunakan RAM dengan rate sebagai berikut: 
-DDR2-667 4-4-4-xx (bagus untuk ~400Mhz) 
-DDR2-800 5-5-5-xx (bagus untuk ~410Mhz) 
-DDR2-800 4-4-4-xx (bagus untuk 500Mhz+) -> bagus untuk E6300/E6400 
-DDR2-1066 5-5-5-xx (bagus untuk 530Mhz+) 

Tujuan dari panduan ini untuk mencapai 4Ghz (final clockspeed) bisa dicapai 

Sebelum memuali OC pastikan dulu BIOS mobo anda sudah di update dengan BIOS terbaru 

1. Disable ‘AI Tuning’ untuk ASUS, ‘C.I.A.2’ untuk Gigabyte 
2. Set PCI Express (PCIe) frequency @100Mhz (‘Auto’ for DS3/DS4/DQ6) 
3. Set PCI frequency @33Mhz 
4. Disable Hyperpath 3 (for P5W DH only) 
5. Disable any ‘spread spectrum’ 
6. Disable Q-Fan (for ASUS only) 
7. Disable ‘Limit CPUID Max to 3’ 
8. Disable semua overvoltage protection 
9. Disable ‘C1E’ 
10. Disable ‘EIST’ 
11. Disable Virtualization Technology 
12. Disable No-Execute Memory Protect 
13. Disable any other thing you don’t use 
14. Jangan enable –kan semua speed enhancements yang terlihat


Seting Memory 
Untuk Gigabyte BIOS di bawah ‘M.I.T.’ tekan CTRL+F1
Gigabyte: Set ‘Memory Multiplier’ menjadi 2 (1FSB:1RAM operasional) 
ASUS: Set ‘DRAM Frequency’ menjadi DDR2-533 @266Mhz FSB (1FSB:1RAM operasional) 
Ketika menaikan FSB, RAM akan mengikuti dengan perbandingan 1:1 terlihat di BIOS. 

1. Set ‘DRAM Timing’ ke manual atau disable SPD (pakai SPD untuk P5W DH) 
2. Di BIOS bisa terlihat 4 angka separate timing , ganti itu dengan spesifikasi RAM yang anda pakai

contoh. 4-4-4-12 
CAS# Latency (tCL) 
RAS# to CAS# Delay (tRCD) 
RAS# Precharge (tRP) 
RAS# Precharge Tunda atau aktifkan ke Precharge (tRAS) 

Saat 1FSB:1RAM overclock di atas frequensi RAM gunakan value 
Timing: 5-5-5-15 
vDIMM: 2.2V 

Contoh DDR2-667 4-4-4-12 1.9V operasional pada ~400Mhz harus di set pada 5-5-5-15 2.2V 

3. Biarkan timing yang lain pada posisi “auto” atau pada setingan defaultnya 

Voltase 

1. Set DRAM/DIMM Voltage (vDIMM) ke 2.1V atau 2.2V jika spesifikasi RAM (+0.3V atau +0.4V) 
2. Set MCH Voltage (vMCH) ke 1.55V 
3. Set FSB Voltage (vFSB) ke 1.40V 
4. Naikan SB Voltage (vICH) bertahap sebesar +0.1V dari nilai default
5. Set CPU Voltage (vCore) untuk Procesor : 

E6300=1.370V E6400=1.375V E6600=1.400V E6700=1.400V X6800=1.400V 

Frequency Control 

1. Set CPU Host Clock/Frequency (FSB) ke 333Mhz (300Mhz untuk X6800) 
2. Set CPU Clock Ratio atau Multiplier ke posisi default processor 

E6300-> 333x7=2331 
E6400-> 333x8=2664 
E6600-> 333x9=2997 
E6700-> 333x10=3330 
X6800-> 310x11=3410 

3. Simpan settings dan restart

Tahap selanjutnya (jika ingin clock speed lebih besar)
1. Naikan FSB step by step 5Mhz atau 2Mhz 
2. Hitung nilai core speed 
3. Naikan vCore jika di perlukan secara bertahap sebesar 0.025V 


Test Stabilitasi 
Memerlukan program antara lain: 
- CPU-Z 
- Everest
- PC Mark
- Prime95 
- Memtest86+ 
- Core Temp 
- SpeedFan dll

Jika system tidak bisa booting masuk kembali ke BIOS default 

Untuk ASUS gunakan Bios version 602.

Setingan untuk BIOS ASUS:
Advanced
CPU Frequency: 333Mhz
DRAM Frequency: DDR2-667
PCI Express Frequency: 101
PCI Clock Synchronization mode: 33.33Mhz
Spread spectrum : Disabled
Vdimm: 2.15V
Vcore 1.375V (Bios report 1.304-1.3012, CPUz reports 1.075V on idle, raises on load to 1.272V, near to 0.1V Vdroop)
FSB Termination voltage: Auto
NB Vcore: Auto
SB Vcore(SATA, PCIE) : Auto
ICH Chipset Voltage: Auto

CPU 
CPU TM Function: Enabled

Determine by speed : Disabled
Ram timings: 5-5-5-12-6-35-10-10-10-10

SEKIAN DULU! MOHON MAAF JIKA ADA KEKURANGAN TOLONG DI BANTU!

Step by step overclock processor intel

Posted by YOGA On 21.55

Langkah 1 - Komponenku apa yaa??

Coba bro" dan sis" nyari tahu semua komponen kompie yang kalian gunakan ( Motherboard, RAM/Memory , Processor , VGA Card, PSU (Power Supply Unit) ).
Udah tahu semua spesifikasinya? minimal tau deh merek/ tipenya apa...
Oke kita lanjut ke langkah 2...  

Langkah 2 - Apa sih merek yang bagus buat OC?

Mulai cari tahu lebih dalem lagi tentang chipset yang motherboard yang kalian pakai. Chipset ini berguna untuk mengetahui seberapa besar kemampuan motherboard dalam membantu overcklocking kinerja processor kalian. Berikut ini daftar chipset" dari INTEL yang kemampuannya sudah bisa untuk di overclock lebih dahsyat. Oh ya, biasanya untuk mengetahui chipset apa yang kalian gunakan di motherboard kalian. bisa liat tipe mobo(motherboard) kalian. Misal Asus Abit IX-38 Quad GT berarti memakai chipset Intel X38. Emang gak semua, tapi diharapkan bisa membantu sedikit.

Chipset Intel yang cocok/bantak dipakai buat OC: 
P965 
P35
X38
P48
X48
P45
X58 (Core i7 / Nehalem)

Daftar chipset kalian gak ada di sini? Gak perlu khawatir, pada dasarnya OC TIDAK dipengaruhi oleh jenis chipset yang kalian gunakan koq. Cuman, kalo pake chipset yang ada di atas, hasil yang kalian dapet bisa lebih dahsyat. Misalnya kalian masih pake chipset lawas semacam 915P, 945P, hasil yang kalian dapatkan sangat kecil. itu aja koq...
Contoh: aku perna OC procie pentium 3 667Mhz ke 775MHz..ini saat" dimana aku mulai belajar OC  

Motherboard:disaranin pake mobo" keluaran biostar,asus,abit,gigabyte,DFI,pokoknya yang cukup terkenal lah..
saya mencoba ngasih tau beberapa kelebihan masing2 mobo :
Biostar = Harganya murah, dan kemampuannya sangat masuk akal jika ditilik dari price per performance nya. cocok bagi kalian yang suka dengan opsi bios yang mudah, dan tentunya budget tipis  . Tapi, biostar yang seri TP35 / TP45 ya. untuk seri yag lain sih...kurang terjamin..kekurangannya ada di minim nya fasilitas lain seperti firewire, 2xgigabit lan, solid caps...
Asus = kalo di dunia hape, mirip2 kaya nokia lah. menang di nama, dan juga menang di fitur2 nya yang melimpah, tapi kalo soal performa OC, masih berada di bawah DFI dan Biostar. Terkecuali untuk seri asus yang high-end and flagship nya, seperti maximus 2 extreme, rampage 2 extreme...fitur? ya pasti banyak lah.....pilihan yang tepat bagi yang punya budget unlimited
Abit = saya pengalaman di abit IP35 Pro. menurut saya sih mobo ini cocok sekali dijadikan teman overclocking kalian, dengan performa lumayan dan didukung fasilitas yang lebih baik dibandingkan biostar, dan juga after sales nya yang baik. cocok bagi para pemula yang ingin belajar overclocking, dengan budget standar.
Gigabyte = lawan nya asus nih. mirip2 kaya asus deh dia. hehe. gigabyte yang bagus yang seri high end nya, yang diakhiri DQ6. atau mau coba yang seri flagship nya, EP45 Extreme??
DFI = Nah kalo yang ini saya bisa bilang, perfectly choice for enthusiast overclocker. Why? opsi bios yang rumit (disarankan pemula tidak langsung mencoba mobo ini, bisa klenger  )merupakan "momok" tersendiri. harganya yang jauh dibawah mobo2 mahal, dan tentunya performa yang jauh lebih unggul (yoi, lebih unggul) dibanding mobo2 mahal tersebut. Intinya, DFI cocok bagi overclocker sejati. Ready 2 challange?  

RAM: disaranin pake Team xtreem (bukan dark) ,dll. buat yang pengen OC lebih dalem lagi..
cuma kalian pasti sering denger yang namanya Micron. apaan sih itu? itu adalah chipset yang berada di dalam keping ram tersebut. Memori Team Xtreem misalnya, memakai chip yang sudah sangat terkenal buat kemampuan overclock nya, yaitu D9GMH. (kalo team xtreem dark pake promos)
seri chipset micron yang paling tinggi itu D9GKX. cuma harganya mahal boo....

Sudah? Lanjut...

Langkah 3 - Persiapan mental sebelum OC

Mengapa harus persiapan mental? Coz..kalo mental kalian kurang, sulit rasanya bisa mencapai kepuasan maksimal dalam OC.dan ingat, OC itu trial n error. sekali lagi, trail n error. jadi jangan nanya, "spec saya gini, gini, gini.....bisa diOC ampe berapa yah?" lo mesti nyoba ndiri baru tau berapa kemampuan maksimal dari kompie u.

1. OC itu ada untung ruginya, dan memang ada kemungkinan komputer kalian kurang stabil, tapi dibalik itu semua kalian bakal nemuin performa procie kalian yang berbeda daripada sebelumnya. tentu saja lebih bagus, mana mungkin ada orang yang nge-overclock agar kompienya jadi lemot?  

2. Jangan cepet puas dengan ANGKA GENAP, karena belum tentu angka itu adalah KEMAMPUAN MAKSIMAL processor kalian. Maksudnya? kebanyakan orang akan berhenti nge-OC apabila udah mencapai hasil 2GHz ato 3Ghz misalnya. Enggak salah sih, tapi darimana kita tahu kalo angka itu adalah hasil maksimal procie kita tanpa kita coba? Jadi, coba terus sampe kalian ketemu hasil yang bener" maksimal, di sinilah kepuasan maksimal itu kalian dapatkan.

3. Ngga semua processor yang sama bisa di-OC dengan frekuensi yang sama pula. Misal, core2duo E8500 yang hasil setelah overclocknya dari 3,16 GHz jadi 6,2 GHz belum tentu sama dengan E8500 yang kita pake. Mengapa? Karena semua procie itu pada dasarnya dibuat dalam wadah yang sama, setelah itu baru dites pada level mana dia dites dan bisa melalui tes tersebut. Misal, procie E2xxx dites, dan apabila bisa melewati tes 1,8 GHZ maka procie itu diberi label E2180 (2,0GHz), jika hanya 1,8 GHz ato 1,6GHz maka akan diberi label E2160 dan E2140.

4.CARI TAHU DIMANA TOMBOL/JUMPER CLEAR CMOS!!!
Kalo kalian gak tahu dimana bagian ini, lebih baik urungkan niat kalian buat OC. Kenapa? bisa berabe kalo ternyata settingan kalian gagal,dan gak bisa masuk bios, gak tahu dimana tombol clear cmos, ke laut aja.hehe,becanda kawan  

Biasa tombol/jumper clear cmos ada di deket batere bios. 

Cara gantinya? ubah posisi jumper dari 1-2 ke 2-3, trus tekan power (biasanya gak nyala) dan kembalikan lagi posisi jumper dari 2-3 ke 1-2. Berarti kalian udah mengembalikan settingan bios ke settingan awal, kalo di hape namanya restore factory settings.
Udah sedikit ngerti?ayo kita lanjut lagi...

Langkah 4 - Mulai nge-OC

Selamat datang di menu BIOS (baca: Basic Instruction Operating System). Di sini tempat kalian nge-OC processor kalian untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Bingung di menu BIOS? Coba kalian cari yang baris pertama bagian kiri, nah biasa di situ yang mengandung informasi tentang processor kalian, misal frekuensi komputer kalian, multiplier, voltase,dll. Gak semuanya menu BIOS tentang procie bro" dan sis" ada di menu kiri paling atas,coba" aja buka" sendiri. Tenang koq, selama kalian gak nge-save perubahan yang gak sengaja kalian buat, it's ok..

4.1 Ngubah freq procie
Ubahlah freq procie kalian sedikit demi sedikit, setiap 10MHz ato 5MHz cukup, lebih bagus kalau 2-3Mhz,lalu save and exit. Apabila dikemudian ternyata gak bisa masuk bios, ato ada bunyi" yang aneh, apa yang harus kalian lakukan? Itu tandanya settingan kalian tidak bisa dijalankan oleh motherboard. Udah tau kan apa yanh harus dilakukan? ubah posisi jumper, dan ngeset lagi deh.

4.2 Ngatur rasio perbandingan FSB:RAM
Ini buat apa sih? Gunanya agar memori yang kalian gunakan tidak akan menjadi hambatan ketika nge-OC. Kebanyakan orang mengeluh karena memorinya gak kuat.Mengapa memoriku gak kuat?biasanya karena freq procie kalian tidak bisa dijalankan..liat bentar deh ke bawah:

DDR2-PC6400 artinya memori berjalan di 6400:8 = 800MHz
DDR2-PC5300 artinya memori berjalan di 5300:8 = 667MHz
DDR2-PC4200 artinya memori berjalan di 4200:8 = 533MHz

Kesimpulan? Kemampuan memori berjalan dilihat dari PC6400,PC5300,PC4200 trus dibagi 8.

Gimana caranya tahu freq memori kalian dengan freq procie?
Sebagai contoh aku gunakan E2160 (9x200MHz).
Rasio 1:1 --- Apabila FREQ PROCIE 200MHz, maka FREQ RAM dikali 2, yaitu 400MHZ.
Rasio 3:2 --- Apabila FREQ PROCIE 200MHz, maka FREQ RAM ( 2 dikali 3 dibagi 2, hasilnya 3 ), yaitu 600MHZ.
Rasio 4:5 --- Apabila FREQ PROCIE 200MHz, maka FREQ RAM ( 2 dikali 4 dibagi 5, hasilnya 1,6 ), yaitu 320MHZ.
Rasio 2:1 --- Apabila FREQ PROCIE 200MHz, maka FREQ RAM ( 2 dikali 2 dibagi 1, hasilnya 4 ), yaitu 800MHZ.

4.3 Koq kompie gw gak mau nyala? Windows gw tiba" ada layar biru?
Itu tandanya ada settingan yang salah dengan bios kalian. Biasanya disertai dengan bunyi" aneh u/ mobo tertentu. Lho koq bisa? Jangan panik dulu bro, itu cuma kesalahan kecil koq. Masalah ada macem" yang bikin kompie bro gak nyala,berikut ini masalah yang biasa terjadi selama kesalahan kecil dalam OC.
1. Memori gak kuat ngangkat, disebabkan oleh freq memori yang terlalu tinggi/rendah dibandingkan dengan freq standar. Contoh, ddr2 pc 5300 (667 MHz) apabila dijalankan di freq >700MHz (kira") kadang" bisa error. Gak semua memori kaya begini koq, tergantung merek memorinya juga sih. Standarnya seh begini bro.
2. Masuk sih ke bios, tapi waktu masuk windows ada blue screen ( ada tulisan "Windows memory dump" )
Nah kalo ini masalah terletak pada voltase yang dialokasikan untuk cpu dan memory anda, ( untuk OC yang extreme masalah juga berkaitan dengan voltase northbridge dan southbridge )
Naikin aja voltase memory dan cpu bro SEDIKIT demi SEDIKIT. Jangan terlalu lebih, kenapa? Biar cpu bro gak overheated / terlalu panas, yang dapat memicu kerusakan. Naikin aja sekitar 0,01-0,05v (procie) dan 0,1-0,2v (memory). PERHATIIN JUGA SUHU PROCESSOR KALIAN! 
Jangan liat suhu procie di bios, coz kadang" bisa menipu. Pake aja software standar, seperti coretemp. DL aja ke link di bawah:
http://www.alcpu.com/CoreTemp/CoreTemp.zip
3. Kompie gak bisa nyala nih!!! Kebanyakan orang stres gara" mengira kalo ada komponen yang rusak apalagi kalo ternyata itu milik orang laen.  
Ngga koq bro, masalah terletak pada CLEAR CMOS. Cukup mengubah posisi jumper dari 1-2 ke 2-3 (liat di bagian atas ya bro, udah aku ketik)
maka bios akan kembali ke settingan semula. Ada sih cara laen yang repot, yaitu ganti batere bios ( CR2032 ).
Setelah clear cmos diluncurkan(hehe..) maka bios akan kembali ke settingan awal pabrik, dan tentunya settingan OC kalian juga ilang. Terus? Ya OC lagi aja... Cape deh? Ya emang, namanya ovverclocker itu kudu sabar bro :) 


NOTE: Ketika nge-OC kompie kalian,ingetin ya, kalo bro pikun tulis aja di kertas (kalo pikun aja, yang gak pikun diapalin aja luar kepala) berapa freq dan voltase yang TERAKHIR dipakai. Ini buat mempermudah bro" aja sekalian, biar gak lupa settingan terakhir sebelom gagal.

5. Hore! Gw udah ketemu settingan max buat procie gw, dan sekarang kompie gw udah di-OC ampe ... GHZ!
Selamat ya bro! 1 tahap udah dilewati ( mustinya 4 tahap ya? ) dan ada tahap selanjutnya setelah procie kalian ter-OC.
Nih..
1. Stabil gak procie kalian jalan di freq segitu?
Kebanyakan procie awalnya stabil setelah di-OC ( masuk windows, jalanin beberapa aplikasi, dsb. ) tetapi sebenarnya gak cuma bangsa 10 menit-30 menit buat ngeliat kompie kalian stabil ato gak jalan di freq segitu, tetapi butuh waktu sekitar 7-8 jam. 
Pengalaman : ( kompie gw pas di-OC ke 3500MHz dari 1800MHz awalnya stabil, eh setelah dipake sana-sini, buat maen game, aplikasi photo, dll. tiba" setelah sekitar 4 jem nge-hang dan ada tulisan "windows memory dump". So? ya gw turunin deh freq nya, coba jalan di 3350MHz. Stabil pada freq segini, dibuktikan dengan seharian dinyalain oke aja tuh. )
2. SUHU again..
Ini bukan sang SUHU (dewa) tapi temperatur procie kalian..   
Jangan terlalu panas juga ya bro suhu procie kalian, MAX ada di 60C lah buat kegiatan sehari-hari di ruangan non-AC. Kalo sampe lebih, mending turunin dikit deh bro freq procie, biar gak cepet rusak.

6. Beberapa link terkait dengan OC
cpu-z (approx. 513kb) http://www.cpuid.com/download/cpuz_144.zip
core temp (approx. 91kb) http://www.alcpu.com/CoreTemp/CoreTemp.zip
clock gen (approx. 322kb) http://www.techpowerup.com/downloads/248a/ClockGen.zip
crystal cpuid (approx. 563kb) http://dl.crystaldew.info/download/CrystalCPUID414.zip

aplikasi benchmark (buat ngetes)
super pi (approx. 71kb)
http://files.extremeoverclocking.com/file.php?f=36
sisoftware sandra (approx. 1410kb)
http://files.extremeoverclocking.com/file.php?f=75

Peluncuran Radeon HD 7000 Series

Posted by YOGA On 21.48

 
Mulai minggu depan, AMD akan mengatur Hari di beberapa tempat di seluruh dunia, seperti London atau Paris - di mana perusahaan akan menghadirkan pabrikasi 28nm dari Radeon HD seri 7000.

Ada banyak rumor beterbaran web, beberapa di antaranya Radeon HD 7000 series akan mencampur VLIW4 dan VLIW5 arsitektur yang ada dengan "Core Graphics Next" (GCN), diperkenalkan selama KTT Pembangunan Fusion Juni yang diselenggarakan di Bellevue, WA.

Ketika datang ke bagian-bagian terpisah, bagian dengan codename Cape Verde (HD 7500, 7600, dan 7700) dan Pitcairn (HD 7800), mereka semua didasarkan pada arsitektur VLIW4. The "Core Graphics Berikutnya" arsitektur dicadangkan hanya untuk Seri 7900. Bagian Desktop CODEC pada Southern Islands, sementara bagian-bagian mobile CODEC setelah bagian dari London (baca: Cape Verde menjadi Lombok, Pitcairn menjadi Thames dll).

Jika Anda membandingkan VLIW4 HD berbasis 6900 dan seri HD 7800 mendatang, tidak ada banyak perbedaan antara keduanya. Menurut sumber kami, HD 7800 "Pitcairn" adalah 28nm dari HD 6900 populer "Cayman" GPU dengan penyesuaian kinerja kecil. Hal ini akan membawa kekuatan komputasi cukup dan kami berharap banyak mengungguli untuk NVIDIA dalam hal ini.

Virtual Memory benar-benar fungsional datang ke GPU dengan AMD Radeon HD 7900 Series

Arsitektur GCN baru membawa berbagai inovasi untuk arsitektur GPU, dari yang kita lihat memori virtual x86 mungkin salah satu yang paling penting. Sementara produsen GPU telah berjanji memori virtual fungsional untuk yg baru, ini adalah pertama kalinya kita melihat implementasi bekerja. Ini bukan gimmick pemasaran, IOMMU adalah fitur GPU berfungsi penuh, mendukung failur page, lebih dari mengalokasikan dan bahkan menerima 64-bit x86 memori pointer untuk kompatibilitas 100% dengan 64-bit CPU. Virtual memory ini akan menjadi bagian besar dari next-gen Fusion APUS (2013) dan GPGPU FireStream kartu (2012), dan kita hanya bisa memuji upaya yang dilakukan dalam membuat ini mungkin.

Semua ini diperlukan untuk memperluas controller GPU oleh dua garis tambahan untuk grand total 384-bit, identik dengan GeForce GTX 580, misalnya. Namun, AMD timing jauh lebih agresif dari NVIDIA konservatif, sehingga diharapkan clock memori tetap lebih tinggi dengan AMD GPU.


Sebuah rumor baru-baru ini meledak bahwa HD 7900 Series akan datang dengan memori Rambus XDR2. Mengingat fakta bahwa AMD memiliki tim pengembangan memori dan perusahaan menjadi kekuatan pendorong di balik penciptaan GDDR3, GDDR4 dan GDDR5 standar memori - kami yakin rumor itu.

Ingatlah bahwa akan Rambus adalah bukan keputusan yang mudah, karena banyak insinyur di AMD keluar flat menolak untuk bahkan mempertimbangkan ide untuk menggunakan produk Rambus karena perilaku sadar hukum perusahaan. Namun, sumber-sumber kami mengatakan kepada kita bahwa AMD adalah frustrasi bahwa industri DRAM tidak dibuat baik pada investasi yang sangat besar pada bagian AMD, menciptakan dua standar memori GDDR5: Single Berakhir (SE GDDR5) dan Diferensial GDDR5. Dengan demikian, perusahaan yang diterapkan tekanan untuk industri memori GDDR5 dalam menjembatani dan standar memori masa depan dengan XDR2 memori. Bagian produksi Tahiti akan memanfaatkan memori GDDR5, meskipun.

 
 
Adalah AMD akan terus berinvestasi dalam standar memori masa depan? Kami akan mengatakan ya, tetapi dengan semua perubahan yang telah terjadi, itu hanya mungkin mengambil rute eksekutif untuk memanfaatkan teknologi pasar yang tersedia daripada menghabiskan waktu dan uang pada iterasi masa depan memori GDDR. Setelah semua, AMD baru-baru reshuffle memori desain mereka satuan tugas. Dalam kasus apapun, Diferensial GDDR5 datang pada angka bandwidth yang sangat menarik dan angka-angka adalah sesuatu AMD ingin memanfaatkan "sesegera mungkin".

 
Fusion Sistem Arsitektur atau Bagaimana Kepulauan Selatan Membuka Jalan untuk AMD

 
Ticking kotak off sebagai GPU menjadi lebih Hitung-seperti: AMD ingin membuat visi ini selesai pada tahun 2014
 
AMD mendorong maju dengan Arsitektur Sistem Fusion mereka (FSA) dan tujuan arsitektur yang akan mengambil beberapa waktu untuk melaksanakan - kita tidak akan melihat implementasi penuh sebelum 2014. Namun, Selatan Kepulauan membawa beberapa fitur kunci yang AMD kekurangan bila dibandingkan dengan NVIDIA Fermi dan arsitektur Kepler mendatang.

GPU sendiri diganti dengan array yang SIMD-MIMD mampu Hitunglah Unit (CU), yang membawa dukungan untuk C + + dengan cara yang sama NVIDIA lakukan dengan Fermi, tetapi AMD melampaui kemampuan Fermi dengan IOMMU tersebut. Ada juga hubungan antara manajemen daya untuk CPU dan GPU, yang harus mengurangi konsumsi daya (saat ini, tindakan tunggal yang membuat GPU akan bangun CPU, bahkan jika itu sesuatu yang sederhana seperti refresh layar).

AMD Hitung Unit: Sepenuhnya didesain ulang menghitung fitur inti didedikasikan L1 dan L2 memori, serta L1 bersama untuk fungsionalitas MIMD

Seperti yang dapat Anda lihat pada gambar di atas, sebuah blok CU tunggal terdiri dari sebuah skalar tunggal dan 64 unit vektor yang diberi makan melalui beberapa lapisan cache. Secara keseluruhan, Unit Hitung datang dengan 16KB L1 Data cache dan memori 64KB LDS (yaitu memori awal), dengan tambahan 48KB dibagi antara empat blok CU. Setiap CU terhubung ke L2 cache 64KB berdedikasi.

Rakasa cache: Sepenuhnya dikonfigurasi Tahiti GPU akan datang dengan memori internal 5MB.
 
Dengan kemasan Tahiti 32 Hitung Jumlah dalam konfigurasi maksimum, 32 CU GPU core dengan 2048 fitur yang hampir 5MB on-die memori: L1 cache 512KB data, 384KB L1 cache Bersama, 768KB dari OSZA dan 768KB L2 Cache. Ini adalah jumlah rekor cache untuk GPU sejauh ini, dan Anda dapat berharap tren ini untuk melanjutkan.

Core Graphics Next: MIMD Benar
AMD mengadopsi pendekatan menghitung cerdas. Inti grafis Selanjutnya adalah arsitektur yang benar MIMD (Multiple-Instruksi, Data Berganda). Dengan desain baru, perusahaan memilih untuk "lemak dan kaya" core pengolahan yang menempati ruang mati lebih, tetapi dapat menangani lebih banyak data. AMD mengutip loading CU dengan aliran perintah beberapa, bukan beban GPU konvensional: "api milyar instruksi, tunggu sampai mereka semua lengkap". Hitung unit tunggal dapat menangani 64 FMAD (Fused Multiply Tambah) atau 40 gelombang SMT (Simultaneous Multi-Thread). Bertanya-tanya berapa banyak instruksi yang dapat MIMD GCN ambil? Empat benang. Empat benang MIMD atau 64 SIMD instruksi, panggilan Anda. Seperti Eric menjelaskan, Selatan Kepulauan adalah "arsitektur MIMD dengan array SIMD".

Konvensional, perangkat keras fungsi tetap di dalam arsitektur Kepulauan Selatan

Unit-unit menghitung dipasangkan dengan hardware fungsi konvensional tetap. AMD mencoba rute tidak tetap fungsi hardware dengan R600 pada tahun 2007 (Radeon HD 2000 series) dan setelah percobaan itu, perusahaan tidak melihat nilai dalam perangkat keras menghindari fungsi tetap. Jadi, Southern Islands akan terus memiliki hingga 32 Raster Ops tetap (ROP), Z unit, hingga 128 Unit Memori Tekstur, dll FSAA logika

Tahiti menjadi HD 7950 dan 7970, Selandia Baru menjadi HD 7990
Sekarang bahwa kita benar diperkenalkan dengan inti GPU, waktunya telah datang untuk lebih memperhatikan lineup sendiri. Mengingat bahwa bus memori diperpanjang menjadi 384-bit, yaitu sama seperti GeForce, GTX 580 3GB GDDR5 yang digunakan di seluruh papan, dan kami tidak akan mengecualikan 1.5GB atau bahkan 896MB "7930" bagian datang sebagai jumlah sebagian GPU fungsional meningkat.

 
AMD terus mengingatkan bahwa Radeon HD 7970 adalah berdasarkan sepenuhnya dikonfigurasi "XT Tahiti" GPU, 2048 core (32 Hitunglah Unit) beroperasi pada jam 1GHz. 3GB memori GDDR5 beroperasi di Quad Data Rate modus yaitu 1.37GHz ODR ("5.5GHz yang efektif"). Ini hasil dengan bandwidth memori merekam video untuk GPU tunggal - 264GB / s.

HD7950 ini didasarkan pada "Tahiti Pro" dan paket 30 Hitunglah Unit untuk tahun 1920 beroperasi pada 900MHz core. Jumlah ROPs menurun menjadi 28, sementara unit Tekstur alami dikurangi menjadi 120 (karena setiap CU terhubung ke 2 dan 4 TMUs ROPs). Sumber kami tidak mengungkapkan jika kontroler memori 384-bit masih atau 256-bit satu, tetapi clock memori menurun menjadi 1.25GHz, yaitu clock yang sama sebagai model gen sebelumnya. Harus tinggal 384-bit controller, jam harus baik untuk 240GB / s bandwidth.

Kedua produk ini diharapkan akan dirilis pada CES 2012 di Las Vegas, NV, menempati braket harga $ 349-449. Mereka gigabyte memori tambahan (dan core pengolahan) pasti akan menghabiskan banyak $ $ $.

Sejauh dual-GPU "Selandia Baru", 6GB GDDR5 diperkirakan akan clock pada tingkat yang sama seperti HD6990/7970, yang berarti Anda akan mendapatkan kinerja penuh keluar dari bagian dual-GPU.

Tidak seperti HD7950 dan HD7970, Radeon HD 7990 akan debut Maret 2012 dan harga target adalah sama dengan harga asli dari pendahulunya - $ 699.

dan pasti akan bersaing dengan Nvidia 700 series

Pengetahuan Dasar Bios

Posted by YOGA On 21.44




Di dalam setiap PC terdapat BIOS, yang merupakan singkatan dari Basic Input Output System. Singkatnya, BIOS adalah software yang berinteraksi antara hardware komputer dan sistem operasi dan aplikasi perangkat lunak. Ada beberapa jenis BIOS ', mulai dari CD motherboard BIOS untuk adaptor BIOS' seperti video BIOS, BIOS drive controller, adaptor jaringan BIOS, adaptor SCSI BIOS, dll .. BIOS ini 'adalah software tingkat terendah dalam komputer yang menyediakan seperangkat program kecil atau rutinitas perangkat lunak yang memungkinkan perangkat keras dari komputer untuk berinteraksi dengan sistem operasi oleh satu set panggilan standar.

Untuk sampai ke sistem operasi, komputer boot pertama harus dari BIOS. BIOS melakukan sejumlah tugas ketika komputer dimulai. Dari menginisialisasi mikroprosesor untuk menginisialisasi dan pengujian perangkat keras untuk memulai sistem operasi. Start komputer bukanlah tugas sederhana. Ini adalah proses metodis yang dilakukan setiap waktu ketika power On. Berikut adalah penjelasan rinci tentang proses boot. Proses ini akan berbeda dengan komputer yang berbeda BIOS ', tetapi tujuan keseluruhan adalah sama.
Saat pertama kali menghidupkan komputer operasi yang pertama dilakukan oleh CPU adalah membaca ruang alamat di FFFF: 0000H. ruang alamat ini hanya membaca 16 byte. lokasi ini berisi instruksi khusus yang disebut perintah melompat (JMP) yang memberitahu prosesor kemana harus pergi untuk menemukan dan membaca aktual BIOS ke dalam memori. Proses prosesor membaca instruksi jump dan pengalihan ke BIOS sebenarnya disebut bootstrap atau boot. Jadi, ketika Anda meng On kan power, itu bukan sistem operasi yang bekerja. Itu BIOS.

Pertama, saya ingin menjelaskan kalau CMOS dan BIOS adalah dua hal yang berbeda. BIOS merujuk kepada petunjuk firmware yang terletak di BIOS ROM sedangkan CMOS mengacu pada RAM rendah daya yang memegang parameter setup sistem. BIOS membaca RAM CMOS ke memori pada boot dan menyediakan setup yang memungkinkan Anda untuk mengubah isi CMOS, tetapi RAM CMOS / RTC merupakan perangkat IC yang sama sekali berbeda. CMOS memegang informasi yang diberikan oleh BIOS. Inilah sebabnya mengapa Anda "kehilangan" pengaturan sistem ketika baterai mati atau Anda menghapus CMOS melalui jumper pada motherboard.

Dengan sistem operasi 32 bit yang sekarang umum digunakan, BIOS menjadi kurang digunakan, tetapi masih ada, selalu berinteraksi dengan sistem operasi. akses Disk, misalnya, dilakukan melalui sistem operasi 32-bit dengan, sedangkan BIOS menggunakan rutinitas 16-bit. Meskipun BIOS memberikan dukungan VGA, Windows dan 32-bit sistem operasi lainnya menggunakan driver software perangkat untuk bekerja dengan hardware. Awal OS, seperti DOS, bekerja dengan BIOS. DOS bergantung pada BIOS untuk melakukan fungsi yang paling sering, seperti menampilkan karakter di layar atau mengirim output ke printer, membaca masukan dari keyboard dan tugas-tugas penting lainnya. Driver ini, yang beroperasi dalam protected mode (karena tidak ditulis untuk modus real, dan dapat menggunakan memori di atas 1MB yang menyediakan real mode), memungkinkan beberapa perangkat tambahan. serta dapat mengakses memori lebih besar, dapat ditulis dalam kode 32-bit untuk eksekusi yang optimal dan tidak terbatas pada jumlah ruang yang tersedia untuk kodenya. Namun, terlepas dari OS, apakah itu Windows 2000, Linux atau DOS, BIOS dan sistem operasi masih berinteraksi satu sama lain.

Berikut ini adalah inti cara kerja dari bios:
1.Power On
Bila daya/power On pada sistem dan semua tegangan output dari power supply baik, maka power supply akan menghasilkan sinyal listrik yang baik yang diterima oleh timer motherboard. Ketika timer menerima sinyal ini, kemudian berhenti dan memaksa sinyal reset ke CPU dan CPU memulai instruksi pemrosesan.

2.Actual Bot
Instruksi pertama dilakukan oleh CPU adalah untuk membaca isi dari alamat memori tertentu yang diprogram ke dalam CPU. Dalam prosesor berbasis x86, alamat ini adalah FFFF: 0000H. Ini adalah 16 bytes terakhir dari memori pada akhir megabyte pertama memori. Kode yang prosesor baca sebenarnya adalah perintah melompat (JMP) yaitu instruksi untuk prosesor membaca BIOS ROM. Proses ini secara tradisional disebut sebagai bootstrap, tapi sekarang biasa disebut sebagai boot dan telah diperluas untuk mencakup seluruh proses inisialisasi dari penerapan power untuk tahap akhir serta loading sistem operasi.

3.POST
POST singkatan Power On Self Test. Ini adalah serangkaian fungsi individu atau rutinitas yang melakukan berbagai inisialisasi dan tes perangkat keras komputer. BIOS dimulai dengan serangkaian tes hardware motherboard. CPU, math coprocessor, timer IC's, pengendali DMA, dan pengontrol IRQ. Urutan di mana tes ini dilakukan bervariasi dari mottherboard ke motherboard. Selanjutnya, BIOS akan mencari adanya ROM video antara C000 lokasi memori: 000h dan C780: 000h. Jika video BIOS ditemukan, maka akan diuji dengan uji checksum. Jika tes ini berhasil, BIOS akan menginisialisasi adapter video. Ini akan lulus kontroler untuk video BIOS, yang akan kembali menginisialisasi dan kemudian menganggap pengecekan selesai. Pada titik ini, Anda akan melihat hal-hal seperti logo produsen dari produsen kartu video deskripsi video card atau video card BIOS informasi. Selanjutnya, BIOS akan scan memori dari C800: 000h untuk DF800: 000h di 2KB secara bertahap. scan ini adalah untuk mencari ROM lain yang mungkin terinstall pada komputer, seperti kartu adapter jaringan atau kartu adapter SCSI. Jika adaptor ROM ditemukan, maka diuji dengan tes checksum. Jika lulus tes, kartu diinisialisasi. Controller akan diteruskan ke ROM masing-masing untuk inisialisasi maka sistem BIOS akan melanjutkan controller setelah setiap BIOS ditemukan dilakukan menginisialisasi. Jika tes ini gagal, Anda akan melihat pesan kesalahan ditampilkan memberitahu Anda "XXXX Error ROM". The XXXX menunjukkan alamat segmen pada ROM yang rusak terdeteksi. Selanjutnya, BIOS akan mulai memeriksa memori pada 0000:0472 h. Alamat ini berisi flag yang akan memberitahu BIOS jika sistem booting dari warm boot. Nilai 1234h di alamat ini memberitahu BIOS bahwa sistem dimulai dari warmboot. Nilai tanda ini akan di intel dengan little endian format , yaitu byte paling signifikan, serta muncul dalam memori sebagai urutan 3412. Ketika warmboot, BIOS akan akan melewatkan POST yang tersisa. Jika coldstart ditunjukkan, POST sisa rutinitas akan dijalankan. Selama tes POST, kode heksadesimal tunggal akan ditulis ke port 80h. Beberapa PC lain mengirim kode ke port lain, namun Compaq mengirimkannya ke 84h port, IBM PS / 2 model 25 dan 30 kirim ke port 90h, model 20-286 mengirimkannya ke 190h . Beberapa mesin EISA dengan award BIOS mengirimkannya ke 300h dan sistem dengan arsitektur MCA mengirimkannya ke 680h . Beberapa AT & T awal, Olivetti, NCR dan AT clones kirim ke port printer di 3BC, 278h atau 378h. Kode ini akan menandakan apa yang sedang diuji pada saat tertentu. Biasanya, ketika BIOS gagal di beberapa titik, kode ini akan memberitahu Anda apa yang gagal.

4.Identifikasi/mencari Os
Setelah POST selesai dan tidak ada kesalahan ditemukan, BIOS akan mulai mencari sistem operasi. Biasanya, BIOS akan mencari Volume DOS Boot Sector pada floppy drive. Jika tidak ada sistem operasi yang ditemukan, maka akan mencari dilokasi berikutnya, yaitu drive C. Jika hard drive floppy (A), memiliki disket bootable di dalamnya, BIOS akan memuat sektor 1, head 0, silinder 0 dari disk ke memori mulai dari lokasi 0000:7 C00h. Program pertama akan memuat IO.SYS, kemudian MSDOS.SYS. Jika floppy tidak mengandung sektor DOS boot volume, maka BIOS berikutnya akan mencari komputer hard drive untuk sektor partisi master boot dan load ke memori di 0000:7 C00h.Beberapa masalah yang biasanya dialami ketika laoding Volume Boot Sector. yaitu :
*Jika byte pertama dari Sektor Boot Volume kurang dari 6h, maka anda akan menerima sebuah pesan " Diskette boot record error"
*Jika MSDOS.SYS IO.SYS bukan yang pertama dalam Volume Boot Sektor, maka Anda akan melihat sebuah pesan "Non-system disk or disk error"
*Jika Volume Boot Sector rusak atau hilang, Anda akan mendapatkan pesan "Disk boot failure"

Setelah BIOS mencari perangkat floppy bootable,maka mengalihkan ke perangkat boot berikutnya yang sudah diprogram untuk mencari. Perangkat selanjutnya biasanya adalah hard drive, atau C. Seperti floppy drive, BIOS akan mencoba untuk memuat Volume Boot Sector dari sektor 1, head 0, silinder 0 dari Master Boot Sektor, atau MBS, ke memori mulai 0000 : 7C00h. BIOS akan memeriksa dua byte terakhir dari MBS. yang mana harus 55h dan Aah masing-masing. Jika tidak, maka Anda akan menerima pesan kesalahan yang serupa dengan "Tidak ada perangkat boot tersedia" dan "Sistem inisialisasi akan berhenti". Jika pemeriksaan benar, maka BIOS akan melanjutkan proses loading. Pada titik ini, BIOS akan memindai MBR mencari setiap partisi extended. Jika ada partisi extended diidentifikasi, boot sector asli akan mencari boot byte indikator yang menunjukkan partisi aktif dan bootable. Jika tidak dapat menemukan partisi aktif dan bootable, Anda akan menerima pesan "Invalid partition table"

Sampai sini, setelah sebuah partisi aktif ditemukan, BIOS akan mencari Volume Boot Sector pada partisi bootable dan memuat VBS ke dalam memori dan mengujinya. Jika VBS tidak terbaca atau rusak, Anda akan melihat sebuah pesan "Error loading sistem operasi". Pada titik itu, BIOS akan membaca dua byte terakhir dari VBS. Byte ini harus 55h dan Aah masing-masing. Jika tidak, maka Anda akan melihat sebuah pesan "Missing operating system" Ini adalah titik bahwa BIOS akan mulai memuat sistem operasi.

Plug and Play
Intel dan Microsoft yang pertama memakai Plug and Play dengan spesifikasi untuk ISA pada 28 Mei 1993. Kemudian, Compaq, Phoenix dan Intel mengembangkan BIOS spesifikasi untuk Plug dan Play, pertama kali dirilis pada tanggal 1 November 1993. Plug and Play memerlukan tiga elemen dari sistem akan yang ditulis dengan standar. Motherboard BIOS, sistem operasi, board dan peripheral terpasang ke PC. Perangkat yang tidak sesuai dianggap legacy devices
Prosedur dasar untuk plug and play ada 3 langkah.
Pertama, sistem akan memeriksa sumber daya yang dibutuhkan untuk setiap perangkat ekspansi.
Selanjutnya, sistem koordinat tugas untuk IRQ, dan DMA's I / O Ports untuk menghindari konflik pada akhirnya, sistem memberitahu perangkat lunak apa yang telah dibuat. Untuk melakukan hal ini, BIOS meng exesusi fasilitas tertentu dari sebuah plug and play board ekspansi. Untuk mencapai hal ini, board ekspansi harus dapat menonaktifkan diri dari sinyal kontrol normal untuk menghindari konflik dengan perangkat lain. sampai hal ini, setiap board ekspansi telah register yang diakses melalui Aku standar / O port alamat, sehingga BIOS dan sistem operasi dapat mengkonfigurasi board expansion. Port ini adalah Alamat Write Data and Read Data

Fungsi port Alamat, seperti pointer untuk mengontrol register supaya dapat diakses pada sistem anda tanpa mengambil resocurce sistem yang banyak. Spesifikasi plug and play mendefinisikan delapan register kartu kendali dan dua rentang besar. Satu kisaran 24 register untuk ekspansi masa depan standar dan 16 lainnya register untuk pembuat papan untuk tujuan mereka sendiri. Port Address memungkinkan Write port Data untuk memilih perangkat logis reaktif dan sumber daya yang digunakan. Beberapa boards, seperti adapter video dan kartu disk controller, start up aktif karena dibutuhkan di bootup. Perangkat lain, seperti kartu suara dan modem seperti tidak aktif saat boot dan menunggu untuk dikonfigurasikan untuk digunakan oleh sistem operasi. Biasanya, setiap board yang dijalankan tidak aktif, tetap cara ini khusus diaktifkan oleh sistem operasi. Setiap papan plug and play memiliki sirkuit khusus yang menangani proses konfigurasi, selalu memonitor sinyal dari bus. Setiap plug dan perangkat beroperasi dengan 4 states yaitu : Wait for Key, Isolation, Configuration and Sleep.

Semua perangkat plug and play, apakah tidak aktif atau aktif, bootup nya Wait for Key. Dalam keadaan ini, setiap board akan menolak untuk menanggapi instruksi sampai mereka menerima Initialization Key. Initialization Key adalah proses 32-langkah antara sistem host dan papan ekspansi lainnya. supaya Initialization Key ini berhasil, maka 32-steps harus benar. Setelah ini berhasil, papan ekspansi akan menjadi mode sleep.

BIOS and Boot Sequences


BIOS Manufacturers
Ada sejumlah produsen BIOS, 3 besarnya adalah Phoenix Software, American Megatrends dan Award Software.

The BIOS Functions
BIOS terdiri dari beberapa fungsi independen atau rutinitas yang berbeda satu sama lain. Meskipun rutinitas ini terpisah dan berbeda satu sama lain, tetap dapat disimpan dalam lokasi memori yang sama. BIOS adalah cara untuk merujuk ke masing-masing fungsi yang terpisah sebagai seluruh kelompok. Ada fungsi yang menguji komputer, rutinitas untuk membiarkan perangkat lunak mengambil kendali, dan PnP (dalam beberapa) untuk menentukan peripheral terpasang dan bahwa komponen ini tidak bertentangan/crash dengan yang lainnya dalam I / O dan alokasi memori.

Single Rail Versus Multiple +12V Rails

Posted by YOGA On 21.14

Single Rail Versus Multiple +12V Rails

Pada kebanyakan PSU, multiple rail hanyalah sebuah PSU dengan satu sumber +12V yang kemudian dibagi menjadi output multiple +12V dan setiap output railnya memiliki batas kemampuan sendiri. Hanya sedikit PSU yang benar-benar memiliki 2 sumber +12V, umumnya PSU tersebut adalah PSU dengan output tinggi. Dua sumber tersebut kemudian dibagi lagi untuk membentuk rail +12V lain, menjadi 3 rail, 4 rail, 5 rail atau bahkan 8 rail. Intinya PSU yang benar-benar memiliki multiple rail sangat jarang dan kalaupun ada semuanya merupakan PSU 1000W+. Pada kasus lain, ada juga PSU dengan dua output rail +12V yang kemudian dikombinasikan untuk membuat satu ouput rail +12V yang besar.


Rail +12V dibagi menjadi beberapa rail dengan alasan keamanan. Distribusi panas akan lebih baik jika panas disalurkan ke banyak rail. Hal ini mencegah hubungan arus pendek. Tujuan pembagian rail sama dengan tujuan memasang circuit breaker (sekering) lebih dari satu pada sebuah bangunan atau rumah yang besar.


Ada juga produsen PSU yang mengklaim bahwa PSU-nya memiliki multiple rail, tetapi sebenarnya hanya ada satu rail saja. Pertimbangan ini dilakukan karena komponen yang digunakan untuk membagi rail membutuhkan biaya lebih besar dibandingkan dengan komponen single rail.


PSU multiple rail sering dikatakan memiliki output yang lebih stabil dan bersih dari noise. Hal ini tidaklah benar, karena PSU single rail juga dapat menghasilkan output yang stabil dan bersih. Kata-kata “output yang lebih stabil dan bersih” dipakai karena dianggap lebih enak didengar dibandingkan dengan “tidak mudah meyebabkan kebakaran”. Seperti yang dikatakan sebelumnya, PSU biasanya hanya memiliki satu sumber +12V dan biasanya tidak ada proses filtering tambahan yang dipasang ketika rail itu dibagi, tambahan inilah yang jika benar-benar ada pada PSU multiple rail, akan mebuat PSU multiple rail lebih stabil daripada single rail.


Beberapa orang menganggap PSU single rail lebih baik. Dalam beberapa kasus, sebagai contoh, produsen membuat PSU 750W dengan 4 rail +12V yang dalam teori memiliki power yang banyak untuk sebuah hi-end PC Gaming. Produsen ini mengikuti standar EPS yang merupakan standar server, bukan standar PC Gaming. PSU tersebut memiliki 4 konektor PCIe yang semuanya mengambil sumber dari satu rail +12V, bukan dari 2 atau 3 rail. Pada saat gamers menggunakan PSU tersebut untuk mentenagai sebuah PC dengan konfigurasi dual GPU sekelas nVidia GTX series, PSU tersebut shutdown tiba-tiba pada saat dipakai untuk bermain game. Hal ini dikarenakan total ampere yang ada pada rail yang menjadi sumber 4 konektor PCIe tidak mampu memberikan daya untuk dua graphic card yang digunakan (GPU sekelas GTX series membutuhkan 2 konektor 6-pin dengan daya besar). Seharusnya, PSU multiple rail 750W untuk hi-end PC Gaming dengan konfigurasi dual GPU harus membuat 4 konektor PCIe mereka bersumber dari dua rail atau lebih, jangan hanya pada satu rail +12V. Jika mereka tidak ingin melakukan hal tersebut, mereka seharusnya menaruh jumlah ampere yang lebih besar pada rail +12V yang digunakan untuk 4 konektor PCIe daripada ketiga rail lain. PSU 750W single rail yang berkualitas dengan total ampere yang besar tidak bermasalah dengan kasus ini, karena walaupun suplai daya 1 rail terbagi untuk komponen lain selain graphic card, total output dari ampere yang besar dapat memberi tenaga dual GPU yang haus daya. Kembali lagi pada pernyataan di atas bahwa akan lebih murah membuat PSU single rail dibandingkan multiple rail, produsen PSU membuat isu bahwa single rail lebih baik dari multiple rail, isu tersebut didukung oleh kasus di atas.


Dari kasus di atas, multiple rail sangatlah tidak menguntungkan, oleh karena itu single rail lebih baik daripada multiple rail. Jika anda mengikuti pernyataan ini, anda salah besar! Karena jika PSU multiple rail memiliki pembagian rail dan letak perkabelan yang baik, masalah di atas tidak akan timbul. Contohnya adalah FSP Epsilon 700W, PSU ini memiliki 2 konektor PCIe yang bersumber dari dua rail +12V dengan total ampere 18A yang hampir 3 kali lebih besar daripada standar desain total power konektor PCIe. Hal ini sangat menguntungkan karena kita tidak perlu khawatir akan pembagian daya, 1 rail +12V hanya mentenagai CPU, satu rail lain mentenagai motherboard, HDD, ODD dan fan, sehingga dengan dua konektor PCIe yang bersumber dari dua rail sisanya, kita dapat menggunakannya untuk konfigurasi dual GPU hi-end tanpa khawatir kekurangan daya karena rail untuk konektor PCIe murni hanya menyuplai daya untuk GPU, tidak berbagi untuk komponen lain. Tapi masalah akan timbul pada saat kita akan menggunakan konfigurasi dual GPU yang satu GPU-nya saja menggunakan dua konektor PCIe. Walaupun wattage-nya cukup, kita tidak bisa mencukupi kebutuhan konektor sisanya dengan menggunakan adapater molex to PCIe, karena power yang ada pada adapter PCIe berasal dari rail yang menyuplai daya untuk komponen lain macam HDD dan ODD. Walaupun graphic card mendapatkan daya yang cukup, komponen lainnya akan kekurangan daya yang dapat menyebabkan ketidakstabilan dan bahkan kerusakan. Oleh karena itu, dibutuhkan ketelitian pada saat kita berniat memilih PSU multiple rail untuk konfigurasi dual GPU dengan GPU yang haus daya. Hal yang sama juga akan terjadi pada PSU single rail jika PSU tersebut memiliki total ampere +12V yang kurang besar.


Konfigurasi umum PSU multiple rail +12V:

2 x 12V
Ini merupakan spesifikasi original ATX12V untuk pembagian rail +12V.
1 rail untuk CPU, 1 rail untuk yang lainnya.
Konfigurasi “jadul”, kurang handal untuk menangani kebutuhan PC jaman sekarang, karena hanya satu rail yang digunakan untuk mentenagai komponen lain selain CPU, termasuk GPU dengan tambahan konektor PCIe.

3 x 12V
Modifikasi dari spesifikasi ATX12V dengan mengambil pertimbangan konektor PCIe.
1 rail untuk CPU, 1 rail untuk komponen lain, 1 rail lagi hanya untuk konektor-konektor PCIe.
Sempurna untuk konfigurasi multi GPU, tetapi tidak untuk PC yang membutuhkan lebih dari 2 konektor PCIe.

Dua konfigurasi di atas biasanya hanya ada pada PSU di bawah 600W.

4 x 12V (konfigurasi original EPS12V)
Hanya ada pada PSU yang benar-benar menerapkan spesifikasi EPS12V (server).
Karena aplikasi umum server menggunakan lebih dari satu processor, 2 rail digunakan hanya untuk CPU yang disalurkan melalui konektor 8-pin. 1 rail untuk konektor 24-pin dan SATA, 1 rail lagi hanya untuk molex.
Sangat tidak bagus untuk PC hi-end dengan konfigurasi dual GPU, karena GPU akan mendapat daya yang terbagi dengan komponen lain.
Untuk non-server, konfigurasi ini sudah tidak ada lagi dipasaran.
Biasanya ada pada PSU antara 600W sampai 850W.

4 x 12V (konfigurasi “enthusiast” PC)
Modifikasi dari spesifikasi ATX12V, mirip dengan konfigurasi 3 x 12V, namun pada konfigurasi ini, konektor-konektor PCIe ditaruh juga pada 1 rail lagi.
Jika PSU memiliki 3 konektor PCIe atau 8-pin PCIe, biasanya setiap rail +12V tidak akan memiliki daya hanya 20A.
Biasanya ada pada PSU 700W sampai 1000W (untuk 800W ke atas, sudah pasti akan memiliki lebih dari 20A di setiap railnya pada konfigurasi ini).

5 x 12V
Konfigurasi ini dapat disebut EPS12V/ATX12V hybrid.
Dual processor tetap mendapatkan railnya seperti konfigurasi original EPS12V, tetapi konektor PCIe juga mendapatkan railnya sendiri.
Biasanya konfigurasi ini ditemukan pada PSU 850W sampai 1000W.

6 x 12V
Ini adalah konfigurasi yang paling besar karena mencukupi standar ATX dan juga dapat mentenagai 4 sampai 6 konektor PCIe pada 2 railnya.
2 rail untuk CPU, 2 rail untuk molex, SATA dan konektor 20 + 4 pin, 2 rail lagi untuk konektor PCIe.
Biasanya hanya ada pada PSU dengan daya lebih dari 1000W.

PSU News & Review Database

Posted by YOGA On 21.10

SU News & Review Database

pada Computex yang berlangsung di Taipei pada tanggal 1-5 Juni ini, beberapa vendor PSU meluncurkan produk barunya. selain A-data yang telah dibicarakan sebelumnya di thread ini:
A-Data Merambah Bisnis PSU
Corsair, Seasonic, Antec, Cooler Master & Thermaltake juga mengeluarkan beberapa PSU baru.

Corsair merilis AX series, seri hi-end yang levelnya berada di atas HX series. PSU ini tersertifikasi 80+ Gold dan memiliki fitur kabel full modular. PSU yang di seri AX ini adalah AX750, AX850 & AX1200. AX750 & AX850 dikabarkan berbasis pada desain terbaru dari Seasonic, sedangkan AX1200 diklaim merupakan custom design yang telah disiapkan Corsair setelah mereka merilis HX1000 & juga mereka mempercayakan OEM yang sebelumnya tidak pernah mereka pakai untuk membuat PSU ini.

Source code

1
http://www.corsair.com/products/power_supplies.aspx?utm_source=Corsair&utm_medium=PressRelease&utm_content=PSULink&utm_campaign=PSGold_launch

ini adalah beberapa gambar dari Corsair AX1200







Seasonic merilis generasi kedua dari X-Series. sama seperti X-Series sebelumnya, PSU ini tersertifikasi 80+ Gold dan juga mungkin akan memiliki fitur kabel full modular. selain itu pada X-Series yang terbaru, juga terdapat beberapa PSU fanless yang akan menjamin Total Silence Performance. PSU yang akan hadir dalam keluarga terbaru X-Series adalah:
X-Series; Fanless 400 & 460 watts
X-Series; 560, 660, 760 & 850 watts
X-Series; 1000 & 1200 watts

Source code

1
http://www.seasonic.com/new/twevent20100525.htm


Antec yang juga merupakan salah satu produsen PSU terkemuka mengeluarkan seri PSU terbarunya, yaitu High Current Pro Series yang kabarnya merupakan seri teratas dari Antec & juga merupakan pengganti dari Signature Series. PSU ini tersertifikasi 80+ Gold dan diklaim menggunakan teknologi switching termutakhir. keempat PSU ini menggunakan OEM Delta, sama seperti Seri Signature & CP. PSU yang masuk dalam seri ini adalah:

Antec High Current Pro 750W
Antec High Current Pro 850W
Antec High Current Pro 1000W
Antec High Current Pro 1200W

PSU High Current Pro dikabarkan akan dilempar ke pasar bulan depan.

Source code

1
http://www.hardwaresecrets.com/news/Antec-Announces-High-Current-Pro-PSU-Series/4803


Cooler Master menyadari bahwa trend PSU 2010 adalah PSU 80+ Gold, untuk agar tidak ketinggalan zaman, mereka pun juga mengeluarkan seri PSU 80+ Gold, yaitu Cooler Master Silent Pro Gold. PSU ini menggunakan teknologi yang mereka sebut Hyper Path. Hyper Path menurut penjelasan Cooler Master adalah sebuah Hyper Link antara transformer & komponen konversi daya, sehingga dengan teknologi tersebut switching loss dapat diminimalisasi & menaikan effisiensinya. seri ini hadir mulai dari 600W, 700W, 800W, 900W, 1000W & 1200W.

Source code

1
http://www.coolermaster.com/news.php?action=ViewNews&id=6202


Thermaltake mencoba menghadirkan PSU Toughpower Grand 650W dan 750W dengan desain warna hitam yang menarik untuk ATX 12V 2.3 and EPS 12V 2.92. Memiliki fitur PFC 0.95, sirkuit double-forward switching untuk reliability yang lebih bagus, efisiensi 92%, menggunakan kapasitor pilihan terbaik, single rail 12V, dan MTBF (mean time before failure) lebih dari 120,000 jam. Kedua line-up PSU tersebut sama-sama dipersenjatai dengan fan dual-ball-bearing 140mm.
Harganya? Untuk yang 650W direncanakan akan dibandrol dengan harga $169.90, sementara untuk 750W berkisar pada harga $189.90.

Jumat, 23 Desember 2011

G.Skill RipjawsZ Generasi III Dari Seri Ripjaws

Posted by YOGA On 11.44


Bersamaan dengan dirilisnya processor Intel Core i7-3xxx (Sandy Bridge-E) dan motherboard dengan PCH Intel X79 (Patsburg), G.Skill merilis memory yang dirancang untuk mendampingi sistem desktop high-end tersebut. RipjawZ merupakan generasi ketiga dari tipe Ripjaws, tetap menggunakan 3 kasta seperti pendahulunya L (Low), M (Middle), H (High). Berikut ini tampilan dari seri Ripjaws dari generasi pertama hingga kini.

Ripjaws (1st Gen)




RL

RM

RH


RipjawsX (2nd Gen)




XL

XM

XH


RipjawsZ (3rd Gen)




ZL

ZM

ZH

Dari waktu ke waktu tampak jika heat spreader semakin lama semakin pendek, ini tentu mempermudah untuk memilih pendingin CPU, tidak perlu takut mentok heatsink atau fan lagi. Seri Ripjaws memang sangat populer, seri ini awalnya mengisi kelas menengah (middle low, middle, middle high) namun seiring perkembangannya (sejak RipjawsX) lansiran baru G.Skill sebagian besar adalah tipe Ripjaws, ada indikasi tipe-tipe lainnya seperti NQ, ECO, Trident,  PI, Flare akan menyusul Perfect Storm yang sudah tidak dikeluarkan lagi generasi barunya.

Selain bentuk fisik ada beberapa fitur baru yang membedakan RipjawsZ dengan Ripjaws generasi sebelumnya, RipjawsZ  sudah support Intel XMP 1.3 dan dirancang untuk berjalan Quad Channel dengan konfigurasi 4 sampai 8 DIMM. Dari informasi yang didapat LGT dari DPJ selaku distributor G.Skill ada 8 varian Low (ZL) dengan kapasitas 16 sampai 64GB dan kecepatan mulai DDR3-1600 sampai DDR3-2133, 4 varian High (ZH) dengan kapasitas 16 sampai 32GB dan kecepatan DDR3-2133 sampai DDR3-2400, varian middle tidak hadir di Indonesia.

Bagi sobat LightGaming yang berencana upgrade processor dan motherboard ke Sandy Bridge-E+Patsburg maka G.Skill RipjawsZ adalah salah satu memory yang layak untuk disandingkan. Beberapa  varian RipjawsZ juga kompatibel dengan  platform Intel generasi sebelumnya atau platform AMD.