Sabtu, 03 Desember 2011

Cara Reset Password BIOS Laptop

Posted by YOGA On 17.13

Pada tutorial kali ini saya ingin memberikan tips untuk membobol password BIOS (Basic Input Output System) pada laptop, mungkin ada diantara kita yang lupa password BIOS laptopnya sehingga tidak bisa setting BIOS untuk melakukan Instal Windows (System Operasi Lainnya).



Mungkin ada banyak cara yang bisa kita gunakan untuk mereset password BIOS, berikut ini hanyalah cara sederhana untuk mereset password BIOS yang bisa anda coba tanpa perlu membongkar laptop:

Step 1 Ketika komputer booting tekan tombol F1, F2 atau Del untuk masuk ke BIOS Setup

Step 2 Anda akan diminta untuk memasukkan Password, coba saja masukkan sembarang password sebanyak 3x. Jika anda telah memasukkan password yang salah maka komputer akan menampilkan 5 sampai 8 karakter kode, seperti yang tampak pada gambar di bawah.


Step 3 Catat kode tersebut kemudian klik di sini untuk download program buat reset passwordnya

Step 4 Jalankan program yang telah anda download kemudian ketikkan kode yang telah anda catat tadi, untuk lebih jelasnya lihat petunjuk gambar di bawah

 

Step 5 Coba salah satu kode yang telah didapatkan dari program tadi pada laptop yang terpassword biosnya

Step 6 Jika langkah-langkah di atas tidak berhasil pada laptop anda, mungkin anda perlu membongkar laptop tersebut dan mencabut batre BIOS nya untuk meret passwordnya secara manual.

Selamat mencoba dan semoga tutorial singkat saya ini bermanfaat

NB : Program reset BIOS di atas hanya berlaku untuk "Phoenix BIOS", untuk download resetter BIOS lainnya klik di sini

Masuk Ke Bios Tanpa Me-Restart

Posted by YOGA On 17.09

Biasanya pemakai komputer yang sudah agak mahir suka mengutak-atik
BIOS PC atau Laptop. Baik mengubah settingan jika ada ketidaksesuaian
(incompatibility) hardware dengan operating system, over clock, atau
hanya sekedar melihat suhu prosesor.


Nah, cara masuk ke BIOS pun
berbeda-beda, tergantung dari vendor masing-masing komputer. Bisa
dengan menekan F2, DEL, dll saat komputer baru mulai dijalankan
(sebelum masuk ke operating system).

Bagi yang tidak mau
diharuskan melakukan restart komputer, berikut ini ada software gratis
yang mampu membuka BIOS lewat windows:

Versi 32-Bit :
Posted Image
Versi 64-Bit :
Posted Image

Dan satu lagi keuntungan dengan software ini adalah area layar BIOS dapat disimpan dalam bentuk file gambar.

Semoga bermanfaat...

PEMBAGIAN IP ADDRESS KELAS ( A, B, C )

Posted by YOGA On 17.00



PEMBAGIAN IP ADDRESS KELAS ( A, B, C )
IP Address adalah nomor unik yang ada pada computer yang bisa berguna untuk menghubungkan banyak computer dalam jaringan sehingga juga dapat bertukar data maupun fasilitas yang deimiliki antar Komputer tersebut….

Nomor ini bersifat unik karena setiap Komputer memiliki TCP/IP yang berbeda-beda .

IP Address merupakan konsekuensi dari penerapan Internet Protocol untuk mengintegrasikan jaringan komputer Internet di dunia. Seluruh host (komputer) yang terhubung ke Internet dan ingin berkomunikasi memakai TCP/IP harus memiliki IP Address sebagai alat pengenal host pada network.

Secara logika, Internet merupakan suatu network besar yang terdiri dari berbagai sub network yang terintegrasi. Oleh karena itu, suatu IP Address harus bersifat unik untuk seluruh dunia. Tidak boleh ada satu IP Address yang sama dipakai oleh dua host yang berbeda.

Untuk itu, penggunaan IP Address di seluruh dunia dikoordinasi oleh lembaga sentral Internet yang di kenal dengan IANA – salah satunya adalah Network Information Center (NIC) yang menjadi koordinator utama di dunia

IP address dibagi menjadi 3 kelas A, Kelas B, dan Kelas C.

* Apa bisa dalam pemakai IP address 3 kelas (A, B, dan C) digubungkan?
Jika bisa bagaimana caranya?
Jika tidak mengapa?

Berikut ini cara cara untuk menjawab pertanyaan berikut……

Kelas A
IP address kelas A terdiri dari 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar JJ. Pada bit pertama berikan angka

* Ø 0 sampai dengan 127. (0-127)

Karakteristik IP Kelas A
Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 0
NetworkID : 8 bit
HostID : 24 bit
Bit Pertama : 0 -127
Jumlah : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.x.x.x – 126.x.x.x
Jumlah IP : 16.777.214
Misalnya IP address 120.31.45.18 maka
Network ID = 120
HostID = 31.45.18

* Ø Untuk Subnetmask =255.0.0.0
* Ø
Jadi IP address di atas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120

Kelas B
IP address kelas B terdiri dari 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host yang tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama berikan angka 10, sehingga bit awal IP tersebut mulai dari (128 – 191).

Karakteristik IP Kelas B
Format : 10NNNNNN..NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 10
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Bit Pertama : 128 -191
Jumlah : 16.384
Range IP : 128.1.x.x – 191.155.x.x
Jumlah IP : 65.532
Misalnya IP address 150.70.45.18 maka
Network ID = 150.70
HostID = 60.56

* Ø Untuk Subnetmask =255.255.0.0
* Ø Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 150.70

Kelas C
IP address kelas C terdiri dari 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan untuk ukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. Biasanya ini terdapat dalam Warnet-Warnet maupun sebuah sekolah. Pada 3 bit pertama berikan angka 110 sehingga bit awal IP tersebut mulai dari (192 – 223).

Karakteristik IP Kelas C
Format : 110NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit Pertama : 110
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Bit Pertama : 192 – 223
Jumlah : 16.384
Range IP : 192.0.0.x.x – 223.255.255.x.x
Jumlah IP : 254 IP
Misalnya IP address 192.168.1.1 maka
Network ID = 192.168.1
HostID = 1

* Ø Untuk Subnetmask =255.255.255.0

Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1. Semoga bermanfaatya…

Cara Membuat Hotspot

Posted by YOGA On 16.59



Cara Membuat Hotspot

Hotspot atau tempat-tempat yang menyediakan layanan akses Internet menggunakan wireless. Bila anda ingin membuka usaha Cafe, atau restoran, agar orang tertarik dan betah datang ke tempat anda, anda dapat membuat layanan internet gratis bagi mereka yang berkunjung. Hal ini karena sejumlah perangkat yang telah dilengkapi dengan teknologi nirkabel, sehingga tren adalah penggunaan yang lebih tinggi.

Sayangnya, tidak semua orang mengerti bagaimana cara membangun infrastruktur Wi-Fi. Kurangnya informasi dan mungkin harga yang agak mahal membuat banyak pemilik usaha enggan untuk membangun hotspot. Bahkan, ada potensi besar untuk menambah fasilitas hotspot minat dan juga dapat meningkatkan pendapatan dari tempat itu sendiri.

Artikel ini akan membahas hal-hal penting yang perlu Anda ketahui untuk menyediakan layanan hotspot. Hal ini dibahas adalah relatif sederhana yang dapat diikuti oleh pemula sekalipun (asalkan sudah memiliki dasar-dasar jaringan). Pada akhir artikel, akan dibahas alat yang cukup praktis untuk digunakan untuk membuat hotspot.

Peralatan Yang Dibutuhkan :

1. Access Point.
Fungsi Access Point seperti sebuah hub / switch pada jaringan lokal, yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless / nirkabel para client / tetangga anda, ini adalah jalur akses koneksi internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran juga mempengaruhi kekuatan sinyal cakupan area akan dicapai, semakin tinggi kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) memperluas jangkauannya.

2. Antena Omni
Untuk memperluas jangkauan area hingga beberapa Kilometer, anda memerlukan antena omni eksternal, bahkan ketika Anda membeli jalur akses dilengkapi dengan antena omni, tapi tidak cukup karena hanya berkekuatan sekitar 3-5dB, untuk memperluas wilayah jangkauan, Anda akan memerlukan antena Omni eksternal, rata – rata-rata daya 15db. Antena Omni ini memiliki pancaran atau radiasi 360 derajat, jadi cocok bisa menjangkau client dari arah mana saja.

3. Box Access Point
Untuk melindungi jalur akses Anda, perlu alat pelindung berbentuk kotak, bisa terbuat dari plastik atau plat logam, kotak rata-rata dilengkapi dengan kunci pengaman, dan kotak ini harus ditempatkan tepat di bawah antena.

4. Pigtail
Pigtail kabel atau kabel jumperl diperlukan untuk menghubungkan antara antena omni ke jalur akses, panjang maksimum pemberitahuan yang diperlukan hanya 1 meter, bila kepanjangan Anda akan mengalami degradasi sinyal (loss dB) Pada kedua ujung kabel memiliki konektor yang plug tipe konektor sesuai dengan yang melekat pada jalur akses Anda.

5. POE (Power Over Ethernet)
Agar kabel listrik tidak dibangkitkan untuk “menghidupkan” access point maka anda memerlukan alat “POE” alat ini berfungsi untuk mengalirankan listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP / STP, dengan alat ini maka Anda tidak perlu repot-repot membeli lagi kabel daya ke puncak menara, lebih praktis dan ekonomis.

6. Cable UTP / STP
Kabel UTP / STP ini diperlukan untuk menghubungkan jalur akses dengan jaringan kabel pada LAN lokal anda, supaya bisa dihubungkan ke komputer Gateway / Router atau Hub / Switch, pilih kabel UTP / STP yang berkualitas baik untuk meningkatkan kualitas listrik melewati POE. stpot

7. Anti-lightning (Lightning Arrester)
Sebagai pengaman dari petir maka anda memerlukan alat yang berfungsi untuk menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menghantam kabel pembumian (grounding), komponen ini dipasang pada kabel jumper antara perangkat dan jalur akses dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter untuk mencapai air.

8. Tower
Untuk mendapatkan jangkauan area cakupan maksimum, anda perlu menaikkan antena omni eksternal ke tempat yang tinggi agar client WLAN anda bisa menangkap sinyal radio anda dengan benar.

Memperbaiki Flashdisk yg Tidak Dapat di Format

Posted by YOGA On 16.57


Memperbaiki Flashdisk yg Tidak Dapat di Format
Bagi anda yang sedang mengalami masalah dengan flashdisk, khususnya kasus flashdisk terdeteksi di Windows namun tidak bisa di format anda bisa menggunakan beberapa cara berikut ini untuk memperbaikinya :

Format flashdisk melalui Linux/LiveCD Linux
(original page: http://linux.or.id/node/2835/)

Langkah yang harus dilakukan :

1). Booting komputer menggunakan LiveCD Linux, misal Slax KillBill, Knoppix atau distro lainnya.

2). Setelah login ke sistem, masukkan flashdisk yang bermasalah tadi ke salah satu port USB. Demi keamanan data, pastikan hanya flashdisk yang bermasalah saja yang terpasang.

3). Pastikan flashdisk anda terdeteksi, atau setidaknya indikator led nyala.

4). Masuk ke console.

5). Pada console jalankan cfdisk /dev/sda1 (sesuaikan dengan flashdisk ke berapa yang terpasang).

6). Delete atau hapus partisi pada flashdisk.

7). Buat partisi baru dengan memilih Create New | Write.

8). Simpan perubahan yang baru saja anda lakukan.

9). Format flashdisk dengan cara mengetikan perintah mkfs.vfat-f32 /dev/sda1 di console.

10). Flashdisk anda telah memiliki partisi baru, sehingga bisa digunakan kembali baik di Linux maupun di Windows.

Format flashdisk Menggunakan USB Disk Storage Format Tool
Di samping cara di atas, anda juga bisa menggunakan tools yang dikeluarkan oleh pihak ketiga. Salah satunya adalah Hewlet Packard (HP). Walaupun tools ini dikeluarkan oleh HP, namun utilisasinya juga bisa digunakan pada flashdisk merek lain.

Berikut langkah-langkah memperbaiki flashdisk yang tidak bisa di format menggunakan HP USB Disk Storage Format Tool:

1). Download aplikasi HP USB Disk Storage Format Tool disini

2). Install aplikasi tersebut, rekomendasi OS yang digunakan adalah Microsoft Windows 2000, Windows 2003 Server dan Novel Netware.

3). Masukkan flashdisk yang bermasalah ke salah satu port USB. Pastikan flashdisk anda terdeteksi dan memperoleh alokasi drive di Windows.

4). Jalankan aplikasi HP USB Disk Storage Format Tool.

5). Tentukan drive tempat flashdisk terpasang.

6). Pilih Create New or Replace Existing Configuration untuk membuat partisi baru baru dan menghapus konfigurasi yang ada di flashdisk.

7). Format flashdisk anda sesuai dengan file sistem yang diinginkan.

Selamat mencoba, mudah-mudahan bermanfaat...